Instal APK ligapedia


JAKARTA, - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya tidak menahan tersangka kasus pornografi Gusti Ayu Dewanti assumed name Dea "OnlyFans" karena perempuan tersebut tengah hamil. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, keputusan tersebut diambil karena polisi mempertimbangkan aspek kemanusiaan. "Tidak dilakukan penahanan hanya unsur pertimbangan kemanusiaan," ujar Zulpan kepada wartawan, Rabu (18/5/2022). Namun, ia menegaskan bahwa expositions hukum terhadap Dea tetap berjalan. "Expositions hukum dan penyidikannya tetap jalan, tidak memengaruhi atau menggugurkan tindak pidana yang dilakukan," individualized structure Zulpan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keputusan untuk menahan Dea sebenarnya ada di tangan kejaksaan, bukan kepolisian. Pengacara Dea, Abdillah Syarifuin, meminta kejaksaan untuk tidak menahan kliennya. "Kami sampaikan ke pihak kepolisian, kami juga titip pesan ke kejaksaan, nanti harapannya semoga tidak ditahan di kejaksaannya," individualized organization Abdillah di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/5/2022). Abdillah mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Dea kerap menurun karena kehamilannya. "(Dea) masih perlu perawatan, clinical examination, dan lain, yang pasti itu yang bisa Dea lakukan," tutur Abdillah.

Menurut Abdillah, saat ini usia kandungan Dea telah memasuki minggu ke-23. Abdillah berharap, kepolisian dan kejaksaan dapat memaklumi permintaannya agar Dea tidak ditahan. "Jadi karena kondisi kehamilannya ini, mohon doanya semoga ke depannya juga lancar dan pihak instansi pemerintahan terkait, entah itu kepolisian dan kejaksaan, juga bisa melihat kondisi dari Dea itu sendiri," tutur Abdillah. Untuk diketahui, Dea ditetapkan sebagai tersangka karena unggahannya di situs OnlyFans melanggar peraturan perundang-undangan. Dea dijerat Pasal 27 Ayat (1) jo Pasal 45 Ayat (1) Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan atau Pasal 4 Ayat (1) jo Pasal 29, dan atau Pasal 4 Ayat (2) jo Pasal 30, dan atau Pasal 8 jo Pasal 34 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35, dan atau Pasal 10 jo Pasal 36 Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Post a Comment

Situs Judi Bola Parlay Terbaik k7bola

Situs Judi Bola Parlay Terbaik k7bola